.png)
Sama-sama meracik minuman. Sama-sama melayani pelanggan. Lalu apa sebenarnya perbedaan antara barista dan bartender?
DI industri food and beverage dan seni minuman, nama barista dan bartender memegang peranan yang cukup penting. Profesi ini menjadi penggerak dan pusat atraksi tempat bercangkir-cangkir kebahagiaan hadir dan dinikmari. Meski sekilas profesi keduanya tampak mirip dan serupa, sebenarnya banyak perbedaan mendasar antara barista dan bartender ini.
Untuk kamu yang penasaran apa perbedaan mendasar antara barista dan bartender, simak poin-poin di bawah ini!
Credit : thebalance.com
Tempat Kerja
Perbedaan paling menonjol antara barista dan bartender terletak pada tempat kerjanya. Barista umumnya bekerja di kedai kopi, coffee shop, kafe, warung kopi atau restoran yang menyajikan aneka minuman kopi di buku menu mereka. Di mana ada kopi, sudah pasti di sana ada barista. Karena tanpa barista minuman kopi tak bisa tersaji sebagaimana mestinya.
Sedangkan bartender biasanya bekerja di bar, lounge, club, atau kafe dan restoran yang memiliki aneka minuman alkohol, mixology, liquor di buku menu mereka. Bartender menyajikan aneka menu minuman mixology sepaket dengan atraksi-atraksinya jika dibutuhkan.
Tugas Kerja
Tugas barista adalah menyajikan aneka menu kopi mulai dari esprsso base yang dibuat dengan menggunakan mesin espresso maupun espresso maker manual. Kemudian,mereka mampu menyajikan aneka menu manual brew dari berbagai alat manual brew. Selain itu, mereka mampu menyajikan aneka menu coffee mocktail dan coffee cocktail serta menyajikan setidaknya menu non-kopi seperti teh, cokelat dan lain-lain sesuai menu yang ada di kedai kopi tempat dia bekerja. Tak hanya itu, barista wajib melakukan kalibrasi sebelum kedai kopi beroperasi serta menjaga kebersihan dan kerapian area coffee bar. Akan mendapat nilai plus jika mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pelanggan dan memiliki jiwa hospitality.
Sedangkan tugas bartender adalah menyajikan menu minuman mixology baik alkohol maupun non-alkohol. Barista biasanya juga harus berkomunikasi kepada pelanggan agar mampu mencari tahu minuman apa yang paling cocok untuk pelanggannya. Bartender juga di beberapa kesempatan melakukan atraksi saat menyajikan minumannya. Jadi tugas bartender tak hanya sebagai membuat minuman tetapi juga sebagai pengundang crowd yang menikmati aksi-aksinya di bar, club, diskotik dan banyak lagi.
Jam Kerja
Perbedaan lainnya yang paling signifikan antara barista dan bartender adalah terletak dari waktu kerja keduanya. Barista bekerja umumnya dua sampai tiga shift di kedai kopi atau kafe. Jam kerjanya mengikuti jam opersional kedai kopi tersebut. Biasanya mulai dari pagi hari ke siang hari. Atau siang ke malam hari. Tak ada yang melewati tengah malam ke subuh. Berbeda dengan bartender yang jam kerjanya biasanya dimulai dari sore hingga ke lewat tengah malam sesuai dengan jam operasional bar tersebut. Peminum kopi menikmati kopi di jam-jam produktif sedangkan penikmat alkohol menikmati minumnya di kala santai.
Comments